Selasa, 04 November 2014

TEKNIK PASSING PADA BASKET

Teknik Passing

Operan dalam bola basket bisa dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan. Operan yang dilakukan secara taktis, tepat waktu dan akurat dapat menciptakan peluang untuk membuat angka. Mengetahui kapan dan dimana harus mengoper, tidak hanya memberikan kesempatan untuk membuat skor tapi juga mencegah kehilangan bola dari intersep dari lawan yang sering kali memudahkan lawan untuk mencetak angka. Operan dalam bola basket dapat digunakan untuk:

1. Mengalihkan bola dari daerah padat pemain
2. Menggerakkan bola dengan cepat pada fast break
3. Membangun permainan yang ofensif
4. Mengoper ke teman yang sedang terbuka untuk mencetak skor
5. Mengoper dan memotong untuk melakukan tembakan sendiri.

Dalam permainan bola basket ada beberapa macam operan yang sering digunakan yaitu: 

1. Chest pass (operan dada)

Picture
Operan dada adalah salah satu jenis operan dasar dalam permainan bola basket. Adapun pelaksanaannya adalah bola dipegang dengan kedua tangan ditahan ke depan dada dengan ujung jari kedua tangan, ibu jari harus berada di belakang bola dengan tangan dan ujung jari menyebar ke arah sisi bola. Posisi siku dekat tubuh, kemudian letakkan kaki pada posisi triple threat dengan tumpuan berat badan pada kaki yang belakang. Pindahkan berat badan ke depan ketika melangkah untuk melakukan operan.

Pada saat melakukan tolakan untuk mengoper bola, luruskan lengan dan putar ibu jari ke bawah, sehingga tangan lurus dan diakhiri dengan sentakan pergelangan tangan (snap). Pandangan mata tetap kearah bola yang dioper dan arah bola harus lurus ke depan.

2. Bounce pass (operan pantul)

Picture
Operan pantul dalam permainan bola basket dilakukan ketika pemain lawan berada diantara anda dan teman anda. dan target. Salah satu pilihannya agar bola diterima oleh anda, maka operan yang terbaik adalah dengan menggunakan operan pantul. Operan pantul dapat memindahkan bola ke satu sayap pada akhir terobosan yang cepat atau pada pemain yang mendekati keranjang. Operan ini dapat digunakan dengan menggunakan satu tangan atau dua tangan. Adapun pelaksanaannya adalah kedua tangan atau salah satu tangan ditempatkan dibelakang bola, kemudian lepaskan bola kearah bawah. Bola menyentuh lantai kira-kira dua pertiga dari jarak arah si penerima sehingga bola dapat ditangkap saat setinggi pinggang. Memantulkan bola terlalu dekat pada diri sendiri, maka lambungannya akan tinggi dan pantulannya lambat sehingga akan mudah dipotong oleh lawan, tetapi memantulkan bola terlalu dekat dengan penerima akan membuat bola sulit direbut oleh lawan.


3. Baseball pass (operan baseball)

Picture

Operan baseball dalam permainan bola basket sering dipakai oleh pemain yang berlari. Operan ini dilakukan dengan satu tangan, akan mempermudah mengoper untuk melakukan passing jarak jauh. Operan ini dimulai dengan posisi siap dengan salah satu kaki agak ke depan dan bola dipegang oleh satu tangan. Pada awalnya bola juga ditahan oleh tangan yang lainnya, yang tidak mengoper bola. Ketika berat badan berpindah ke belakang bola lalu diarahkan oleh kedua tangan tepat di belakang bahu dari sisi yang akan melempar. Pada saat akan mengoper, tangan yang melalukakn operan mengayun ke depan atas. Bola dilepaskan ketika tangan lurus ke depan.


4. Over head pass (operan di atas kepala)

Picture
Operan di atas kepala sering di pakai dalam permainan bola basket terutama pada saat pemain dijaga ketat dan bola harus melewati lawan, sehingga operan ini digunakan untuk melepaskan diri dan melakukan terobosan mengelakkan serangan lawan. Seperti pada waktu melakukan operan pantul, operan di atas kepala merupakan pilihan untuk mengumpan teman yang berada di low post. adapun pelaksanaan operan ini dimulai dengan posisi badan yang seimbang, pegang bola di atas kepala dengan siku ke dalam dan berbentuk sudut 90 derajat. Jangan bawa bola ke belakang kepala, karena dalam posisi tersebut susah untuk melakukan operan dengan cepat, dan mudah di curi oleh lawan, kaki melangkah ke depan sasaran, kumpulkan kekuatan maksimal dngan bertumpu pada kaki, kemudian dilanjutkan dengan operan cepat. Pada saat melakukan gerakan lecutan, jari mengarah kepada target dan telapak tangan ke bawah.

kutipan : http://basketballmultimedia.weebly.com/teknik-passing.html

PASSING BAWAH BOLA VOLI

Passing Bawah Bola Voli


  • Passing bawah merupakan teknik dasar bola voli. Teknik ini digunakan untuk menerima servis, menerima spike, memukul bola setinggi pinggang ke bawah dan memukul bola yang memantul dari net. Passing bawah merupakan awal dari sebuah penyerangan dalam bola voli. Keberhasilan penyerangan tergantung dari baik buruknya passing bawah. Apabila bola yang dioperkan jelek, maka pengumpan akan mengalami kesulitan untuk menempatkan bola yang baik untuk para
    penyerang.
    Berikut tahap-tahap dalam melaksanakan passing bawah, yaitu:

    1. PERSIAPAN
    * Bergerak kea rah bola dan atur posisi tubuh
    * Genggam jari tangan
    * Kedua tungkai merenggang santai, bahu terbuka lebar
    * Tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi rendah
    * Bentuk landasan dengan lengan
    * Ibu jari sejajar, siku terkunci
    * Lengan sejajar paha, punggung lurus
    * Pandangan ke arah bola

    2. PELAKSANAAN
    * Terima bola di depan badan
    * Kaki sedikit diulurkan, lengan jangan diayunkan
    * Alihkan berat badan ke depan
    * Pukul bola jauh dari badan, gerakkan landasan ke sasaran
    * Pinggul bergerak ke depan
    * Perhatikan saat bola menyentuh lengan
    3. GERAKAN LANJUTAN

    * Jari tangan tetap digenggam, siku tetap terkunci
    * Landasan mengikuti bola ke sasaran
    * Lengan sejajar di bawah bahu
    * Pindahkan berat badan ke arah sasaran
    * Perhatikan bola bergerak ke sasaran

    Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat melakukan passing bawah dalam bolavoli antara lain:

    · Ketika menerima bola lengan terlalu tinggi, kemudian lanjutan lengan berada di atas bahu
    · Tubuh terlalu rendah karena pinggang ditekuk sehingga operan terlalu rendah dan kencang. Seharusnya yang ditekuk adalah lutut.
    · Lengan terpisah sesaat, sebelum, pada saat, atau sesaat sesudah menerima bola.
    · Bola mendarat di lengan daerah siku. 

  • kutipan dari : http://dhaksinarga.freetzi.com/pasing.php

    RENANG GAYA CRAWL

    A. Cara Melakukan Gerakan Renang Gaya Crawl
    Gerakan kaki
    Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan kaki), tetapi antara kaki dan paha dengan posisi lurus atau dengkul tidak boleh ditekuk. Gerakan ini dilakukan terus menerus.
    Perhatikan:
    Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Jadi yang bergerak bukan lutut/kaki, melainkan pangkal paha/pinggul.

    Gerakan tangan
    a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan agak berdekatan, tetapi tidak perlu menempel)
    b. Kemudian tarik tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
    c. Kemudian angkat tangan kiri keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kiri tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kiri agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air).
    d. Pada waktu tangan kiri diangkat keluar dari permukaan air, langsung gerakkan dan tarik tangan kanan ke bawah sampai ke belakang -sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah b-.
    e. Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kanan agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air)-sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah c-. Ulangi langkah b – e di atas
    Jadi urutan gerakan tangan gaya bebas :
    Posisi Awal Kedua tangan lurus ke depan
    - tarik tangan kiri mengayuh ke bawah sampai ke belakang
    - setelah tangan kiri selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan kiri tersebut ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kiri sejauh mungkin ke depan
    - tarik tangan kanan mengayuh ke bawah sampai ke belakang
    - setelah tangan kanan selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kanan sejauh mungkin ke depan
    - begitu seterusnya
    Perhatikan
    Tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian. Ketika tangan kiri selesai mengayuh dan mulai diangkat keluar dari dalam air, tangan kanan langsung masuk ke dalam air dan mengayuh ke belakang, begitu seterusnya.

    Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
    Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Pengambilan nafas dilakukan ketika tangan kiri sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air, sedangkan tangan kanan akan naik ke permukaan air. Pada saat itulah, gerakkan kepala ke kanan untuk ambil nafas.
    Begitu juga bila Anda lebih suka bernafas ke kiri, yaitu dilakukan ketika tangan kanan sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik ke permukaan air.  Ketika mengambil nafas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkan hanya menoleh ke samping kanan (atau boleh juga ke kiri …pilih salah satu yang menurut Anda lebih nyaman)

    kutipan : http://anggaraaditya.wordpress.com/gerakan-renang-gaya-crawl/

    MANFAAT OLAHRAGA BAGI ANAK DAN REMAJA

    MANFAAT OLAHRAGA BAGI ANAK DAN REMAJA
     
    Aktivitas fisik atau olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik anak dan remaja seperti meningkatkan lean body mass, kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kesehatan jantung, peredaran darah, dan mengontrol berat badan. Lebih jauh, olah raga memiliki manfaat nonfisik, antara lain meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan belajar dan berlatih, meningkatkan kesehatan mental psikologis, dan membantu anak mengurangi stres.
    Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), seorang anak membutuhkan sekitar 60 menit berolahraga fisik setiap harinya. Total 60 menit ini tidak harus didapatkan dalam satu waktu yang sama, tetapi dapat dijumlahkan dalam sehari menjadi 60 menit.
    Bentuk olahraga yang dianjurkan antara lain jogging, olahraga aerobik, berlari, naik sepeda cepat, berjalan menanjak, dan bela diri. Olahraga jenis ini termasuk dalam vigorous-intensity activity, yang menggunakan energy lebih dari 7 kcal per menit dan memiliki manfaat lebih baik dibandingkan dengan moderate-intensity yang menggunakan energi sekitar 3,5-7 kcal per menit. Contoh dari olahraga moderate-intensity antara lain berjalan hingga berjalan cepat, senam, dan naik sepeda santai.
    Salah satu masalah yang harus kita perhatikan dalam keseharian dan kesehatan anak kita adalah physical inactivity, yaitu anak kurang melakukan kegiatan fisik. Contoh keadaan ini antara lain anak cenderung memilih diantar ke sekolah menggunakan kendaraan dibandingkan bersepeda atau jalan kaki, anak memilih bermain video games atau menonton televisi dibanding bermain di luar rumah dan lainnya. Kadang, orangtua juga turut mendukung kondisi ini karena berbagai alasan seperti takut membiarkan anak bermain di luar rumah yang dapat membahayakan diri anak. AAP merekomendasikan bahwa anak usia di bawah 2 tahun sebaiknya tidak dibolehkan menonton televisi, sedangkan anak usia di atas 2 tahun hanya boleh menonton televisi paling lama 2 jam per hari.
    Olahraga bayi usia di bawah 1 tahun
    Stimulasi merupakan sarana bermain dan belajar bagi bayi. Orangtua dapat mulai mengajarkan aktivitas fisik yang akan membantu perkembangan, khususnya perkembangan motor kasar. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah bayi harus diletakkan di tempat yang aman dan orangtua memfasilitasi aktivitas fisik serta tidak menghalangi bayi untuk bergerak baik untuk gerakan motor kasarnya maupun perkembangan lainnya. Dengan memberikan kebebasan bayi bergerak di tempat yang aman, akan memberikan kesempatan bayi untuk mengeksplorasi lingkungan, belajar, serta membentuk dan memperkuat ototnya.
    Olahraga anak usia 1-4 tahun
    Pada periode usia ini, seorang anak diharapkan sudah dapat berjalan, berlari, dan melompat. Pada masa ini, olahraga diperlukan untuk memperkuat kemampuan dasar motor kasar dan kemudian melatih fungsi dan kemampuan motorik, serta perkembangan lainnya seperti kemampuan koordinasi mata-tangan (motor-halus), keseimbangan, dan ritme gerak fisik. Bentuk paling sering dari aktivitas fisik pada masa ini adalah bermain secara aktif seperti berjalan, berlari, memanjat, dan lainnya. Bentuk lain adalah yang disebut interactive guided play atau bermain interaktif dengan arahan seperti berlatih menari, yang juga melatih anak untuk mengikuti instruksi.
    Sebuah penelitian di Iowa, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa anak-anak yang secara aktif bermain memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan tulang yang optimal. Banyak penelitian lain yang membuktikan bahwa bermain aktif mencegah anak dari kelebihan berat badan dan obesitas.
    Olahraga anak usia 5-10 tahun
    Pada usia ini, anak sudah lebih lincah dan dapat beraktivitas dalam bentuk permainan yang lebih bervariasi. Pada usia 5-6 tahun, anak mulai dapat bermain yang memerlukan sedikit instruksi, fokus pada kesenangan, bukan fokus pada kompetisi. Bentuk kegiatan berupa aktivitas fisik yang berulang-ulang, hindari gerakan yang terlalu kompleks dan dapat melatih keterampilan berpikir. Kegiatan yang dilakukan antara lain berlari, berenang, melempar, dan menangkap bola. Pada usia 7-11 tahun, aktivitas fisik juga lebih kepada kesenangan bukan kompetisi, bermain dengan peraturan dan instruksi yang fleksibel. Misalnya bermain sepak bola yang memerlukan aktivitas yang lebih kompleks dan keterampilan kognitif, serta perlu bekerja sama dalam tim.
    Usia remaja 11-21 tahun
    Pada usia ini, anak sudah memasuki masa remaja. Olahraga juga membentuk otot dan meningkatkan kekuatan otot dan tulang serta mengurangi lemak tubuh sehingga menjaga kesehatan fisik. Selain itu, olahraga dapat mengurangi depresi, cemas, dan meningkatkan percaya diri dan keahlian. Remaja memiliki banyak pilihan dan waktu yang lebih panjang dalam berolahraga. Olahraga yang bersifat kompetitif merupakan tantangan tersendiri bagi remaja.

    Tips

    Intake cairan untuk olahraga
    Untuk menghindari dehidrasi, sebaiknya minumlah sebelum merasa haus karena jika haus, berarti telah terjadi dehidrasi ringan. Sebaiknya minum cairan yang sejuk (bukan dingin), sebelum, selama dan setelah olahraga. Jumlah sekitar 200-250 cc (1 gelas) setiap 20 menit berolahraga. Sport drinks umumnya mengandung 6-8 persen gula dan elektrolit. Jenis minuman ini bermanfaat untuk olahraga yang berlangsung lebih dari satu jam.
    Pencegahan cedera saat berolahraga
    1. Melakukan pemanasan sebelum berolahraga.
    2. Menggunakan pelindung sesuai kebutuhan seperti helm.
    3. Batasi waktu untuk olahraga yang spesifik, yang membutuhkan gerakan yang sama secara berulang-ulang.
    4. Perhatikan kecepatan gerakan dan berhati-hatilah akan terjadi cedera akibat gerakan. 

    Penulis: Bernie Endyarni Medise (Ikatan Dokter Anak Indonesia)
    Dimuat di harian Kompas (10/11/2013 dan 17/11/2013)

    Dikutip : http://idai.or.id/public-articles/seputar-kesehatan-anak/manfaat-olahraga-bagi-kesehatan-anak-dan-remaja.html

    PENYEBAB OBESITAS PADA REMAJA

    Penyebab Obesitas Pada Remaja
    Salah satu cabang dari beberapa gangguan makan adalah obesitas remaja. Obesitas adalah suatu kondisi dimana persentase lemak dari seorang anak adalah lebih dari 32% untuk Anak perempuan dan 35% untuk anak laki-laki atau ketika berat badan anak lebih dari sebesar 20% dari berat badan ideal mereka sesuai dengan tinggi badan mereka. Hal ini tidak selalu terkait dengan gangguan makan, tetapi gangguan makan seperti Bulimia Nervosa dan Pesta Makan dapat dikaitkan dengan obesitas. Juga, sedangkan obesitas dapat menjadi masalah pada berbagai tahap kehidupan (misalnya, bahkan seorang anak berumur 7 tahun dapat digolongkan sebagai obesitas), gangguan makan yang paling terkait dengan tahun-tahun remaja. Obesitas di kalangan anak adalah salah satu masalah Kesehatan yang berkembang untuk orangtua di seluruh dunia dan ini risiko kesehatan tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan. Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan anak obesitas tumbuh menjadi orang dewasa gemuk.
    Ada beberapa faktor yang menyebabkan obesitas. Berikut adalah beberapa penyebab utama obesitas:
    Fisik tidak aktif:
    Ini adalah salah satu penyebab terbesar dari obesitas remaja. Dengan remaja menghabiskan sebagian besar waktu mereka di depan televisi, bermain game komputer atau di ponsel dengan teman-teman mereka dan kurangnya minat dalam kegiatan ekstra kurikuler sekolah atau kuliah setelah dan kurang olahraga adalah beberapa penyebab utama obesitas remaja.
    Kebiasaan makan yang buruk: Alasan lain besar untuk obesitas remaja adalah kebiasaan makan yang buruk. Lonjakan konsumsi makanan berlemak tinggi seperti burger, keripik, minuman bersoda dan kentang goreng telah dikutuk dan diperlakukan sebagai salah satu penyebab utama obesitas anak.
    Genetik Pola Perilaku & Keluarga:
    Pola genetik dan perilaku keluarga juga penyebab penting dari obesitas dan sulit untuk memisahkan keduanya. Sementara kemungkinan orang tua obesitas memiliki anak obesitas adalah sekitar 30%, benar juga bahwa orang tua obesitas sering memiliki kebiasaan makan yang buruk dan gizi keluarga miskin mengampuni, sehingga anak-anak kelebihan berat badan.
    Kimia atau ketidakseimbangan hormon:
    Lain alasan utama untuk obesitas, terutama di kalangan remaja, adalah perubahan hormonal. Remaja mengalami perubahan hormonal yang signifikan setelah mereka mencapai pubertas, yang dapat memicu keinginan untuk makanan tertentu atau over-konsumsi makanan.
    Metabolisme yang lebih rendah:
    Beberapa remaja memiliki kecenderungan untuk mempertahankan atau menghemat energi tubuh dan sifat ini mudah terlihat dari anak usia dini, di mana pertumbuhan tonggak pada anak tampaknya lebih cepat dari biasanya.
    Dua yang pertama alasan yang diuraikan di atas (kurangnya aktivitas fisik dan diet yang tepat kurangnya) adalah alasan utama untuk obesitas di kalangan remaja. Sebagai orangtua, Anda perlu mengambil masalah obesitas anak remaja Anda sangat serius dan mendapatkan bantuan medis dan profesional jika Anda melihat anak Anda tidak mampu untuk ikut serta dalam olahraga atau aktivitas fisik atau jika sekolah / perguruan tinggi otoritas mengungkapkan keprihatinan atas berat badan mereka atau merasa bahwa anak remaja Anda kelebihan berat badan. Dalam buku “Memecahkan Masalah Remaja”, beberapa tips untuk mengatasi obesitas remaja telah disediakan. Seiring dengan ini buku ini juga menyentuh pada berbagai gangguan makan, yang dapat menyebabkan obesitas remaja – penyebab dan tips untuk menyelesaikannya.
    Baca pendapat yang lainnya:
    Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas. Namun, ternyata ada faktor lain selain faktor genetik, faktor kesuburan, efek dari mengkonsumsi obat-obat tertentu, dan aktivitas psikis. Ada tiga hal yang mempengaruhi munculnya obesitas pada remaja.
    Teman Dekat
    Teman adalah seseorang yang berpengaruh dalam kelangsungan hidup kita, karena tidak sedikit pola hidup kita dengan teman dekat memiliki kesamaan. Misalnya, ketika teman mengajak makan malam bersama meskipun kita dalam keadaan tidak lapar, kita tidak bisa menolak tawaran itu.
    Insomnia
    Insomnia atau kebiasaan sulit tidur. Karena kurang tidur meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan yang memicu terjadinya peningkatan berat badan.
    Malas Bergerak
    Seseorang yang tidak memiliki kegiatan hanya santai didepan televisi, atau komputer berjam-jam lamanya sambil menikmati cemilan. Ditambah selalu mengkonsumsi makanan kaya lemak dan tidak disertai aktivitas fisik yang seimbang cenderung menyebabkan obesitas.

    Read more: http://sro.web.id/penyebab-obesitas-pada-remaja.html#ixzz2UHi0eERP

    kutipan dari : https://www.facebook.com/cmp3greendietsehat/posts/1108225952650680

    Bahaya merokok

    BAHAYA MEROKOK

    Rokok adalah produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan) karena didalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat karsinogenik (dapat menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung didalam rokok antara lain : tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamine dll.

    Efek rokok terhadap kesehatan sendiri sangat membahayakan, akibat kandungan berbagai bahan kimia berbahaya yang ada di dalam rokok maka dengan merokok sama saja kita memasukkan bahan-bahan berbahaya tersebut ke dalam tubuh kita. Penyakit-penyakit yang diketahui dapat disebabkan oleh rokok antara lain : kanker tenggorokan, kanker paru-paru, kanker lambung, penyakit jantung koroner, pneumonia, gangguan sistem reproduksi dll.
    Tetapi walaupun rokok sudah banyak diketahui bahayanya & menimbulkan banyak penyakit , masih banyak saja orang yang tetap merokok. Salah satu alasannya adalah kandungan nikotin di dalam rokok akan menimbulkan kecanduan bagi para penghisapnya sehingga apabila mereka tidak merokok, mereka akan merasakan gangguan seperti gelisah, berkeringat dingin, sakit perut dll. Kemudian ketika mereka merokok kembali & nikotin telah menyentuh otak lagi, barulah mereka akan merasa tenang & dapat berkonsentrasi.
    Oleh sebab itu banyak perokok yang akan terus menjadi perokok seumur hidupnya, walaupun apabila mereka mempunyai keinginan yang kuat untuk berhenti, mereka sulit menghentikan kecanduan mereka terhadap rokok. Salah satu hal lain yang turut menjadi keprihatinan adalah jumlah perokok yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini berarti bahwa terdapat pertambahan perokok baru setiap saat yang kemungkinan besar akan terus menjadi perokok aktif seumur hidupnya. Perokok baru tersebut sebagaian besar adalah anak-anak & remaja.

    Bahaya merokok pada remaja, masalah kesehatan jangka pendek termasuk diantaranya penyakit yang dapat timbul akibat rokok adalah gangguan pernafasan, kecanduan nikotin serta meningkatnya resiko untuk menggunakan bahan berbahaya lain termasuk obat terlarang. Sedangkan masalah jangka panjangnya adalah kenyataan bahwa sekali orang telah menjadi perokok aktif maka biasanya akan terus menjadi perokok aktif sepanjang hidupnya.
    Berikut beberapa masalah lain yang dapat timbul akibat bahaya rokok :
    • Perokok mempunyai fungsi paru-paru yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok.
    • Merokok mengurangi pertumbuhan paru-paru.
    • Pada orang dewasa, penyakit yang disebabkan oleh rokok adalah penyakit jantung & stroke. Penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut juga mulai terlihat pada remaja yang menggunakan rokok.
    • Merokok dapat menurunkan performa & daya tahan tubuh para remaja, bahkan pada remaja yang aktif berolahraga.
    • Secara rata-rata, orang yang merokok 1 bungkus atau lebih setiap harinya berkurang hidupnya selama 7 tahun dibandingkan orang yang tidak merokok.
    • Merokok sejak usia dini akan meningkatkan resiko untuk terkena kanker paru-paru. Untuk penyakit lain karena rokok maka resikonya juga akan semakin meningkat apabila terus merokok.
    • Remaja yang menggunakan rokok mempunyai kemungkinan 3x lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak merokok untuk menggunakan alkohol, 8x lebih banyak untuk menghisap ganja serta 22x lebih banyak untuk menggunakan kokain. Merokok juga sering dihubungkan dengan terjadinya kelakukan beresiko lain seperti berkelahi ataupun melakukan hubungan seksual secara dini. Bahaya merokok pada remaja dengan kata lain memberi efek buruk lebih dini.
    dikutip dari :http://dwiawaw.blogspot.com/

    SENAM LANTAI HANDSTAND

    HANDSTAND PADA SENAM LANTAI


    AKTIVITAS SENAM LANTAI
    A. Sejarah dan hakekat senam lantai
    Senam (gymnastic) berasal dari kota Yunani kuno. Gymnas berarti telanjang. Bangsa Indonesia mengenal olahraga senam sejak tahun 1963 ketika berlangsung olahraga Ganefo 1 di Jakarta. Perkembangan senamdi Indonesia cukup pesat dengan terbentuknya organisasi senamIndonesia, yaitu Persatuan Senam Seluruh Indonesia atau disingkat PERSANI.
    Untuk mengetahui pengertian senam kita harus mengetahui ciri-ciri dan kaidah-kaidah dalam senam lantai yaitu:
    1. gerakan-gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja
    2. gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu (meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh, menambah ketrampilan, meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan kesehatan tubuh).3. gerakannya harus selalu tersusun dan sitematis.
    Berikut ini ada beberapa pengertian senam lantai yaitu::
    Senam lantai adalah bentuk latihan tubuh yang diatur sedemikian rupa• sehingga menjadi satu kesatuan gerak yang beraturan dan berkesinambungan.
    Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras,• unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar diudara dengan menumpu pada tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau meloncat kedepan atau kebelakang.
    Senam lantai diartikan sebagai setiap bentuk latihan fisik yang• disusun secara sitematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
    Dari berbagai aktivitas yang dilakukan dalam senam lantai memiliki tujuan untuk :
    1. membentuk dan mengembangkan otot tubuh
    2. mengembangkan kualitas fisik
    3. membentuk keindahan tubuh
    4. memelihara kebugaran jasmani.

    SENAM LANTAI HAND STAND ( berdiri menggunakan tangan )

    Berdiri dengan kedua tangan termasuk bentuk latihan keseimbangan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
    a). Sikap permulaan
    Dalam sikap jongkok, kaki kiri ke depan atau sebaliknya dan kedua telapak tangan menumpu dimatras dengan bahu.
    b). Gerakan
    Angkat kaki belakang lurus keatas yang diikuti oleh kaki depan dengan mengikuti gerakan kaki belakang. Kemudian, kedua kaki dirapatkan hingga kedua tungkai tegak lurus. Demikian juga, posisi tangan sejajar dengan bahu lurus dan kepala tengadah.
    c). Sikap akhir
    Gerakan sikap akhir adalah dengan berdiri pada kedua telapak tangan (ujung kaki sampai tangan membentuk garis lurus ke atas/vertikal).
    d). Gerakan lanjutan
    gerakan lanjutan yaitu dengan menggulingkan tubuh sama seperti teknik roll depan.

    kutipan artikel : https://www.facebook.com/permalink.php?id=511315082248809&story_fbid=511318908915093 

    Video teknik shooting pada sepakbola

    TUTORIAL TEKNIK SHOOTING DALAM SEPAKBOLA

    Selasa, 28 Oktober 2014

    ANALISIS GERAK SHOOTING

    analisis gerak shooting

    Menendang dengan punggung kaki

    Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut:    
    1. Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikitditekuk.   
    2. Kaki berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan / sasaran.   
    3. Kaki tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.   
    4. Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dan tepat pada tengah – tengah bola.   
    5. Gerakan lanjut kaki tendang diarahkan dan di angkat kearah sasaran.

    tutorial video : https://www.youtube.com/watch?v=BnArYo7Eddw

    Arti sportivitas dalam olahraga

    SPORTIVITAS

     dalam olahraga sangatlah penting.  dalam olahraga harus dijunjung tinggi dan itu memerlukan kejujuran setiap insan olahragawan. dalam olahraga inilah yang menentukan . Sebaiknya ditanamkan sejak dini sehingga sikap ini akan terbiasa dengan anak hingga dia besar. dalam berolahraga dapat berpengaruh pada keseharian anak. Sikap sportif adalah sikap untuk menjunjung tinggi kejujuran dalam berolahraga.
    Sportivitas adalah bagian dari kepribadian, bagian dari karakter. Sportivitas mempunyai arti orang yang melakukan olahraga harus memiliki kejujuran dan sikap  dalam bertindak dan berprilaku saat berolahraga, seperti , mengikuti ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan atau disepakati bersama, terutama saat mengikuti suatu pertandingan olahraga.
    Olahraga memang aktifitas yang membutuhkan energi yang lebih dan tenaga serta fisik yang ekstra, apalagi olahraga yang berat seperti basket, sepak bola, angkat besi, beladiri dan lainnya. Apabila tubuh sedang tidak fit yang mungkin disebabkan karena sedikit cidera maupun kondisi badan yang sedang bermasalah tidak mampu mengikuti aktifitas ini, apalagi kalau sifatnya suatu pertandingan yang sangat penting.
    Sifat sportivitas itu bisa muncul karena ada  dari dalam diri kita yang mana apabila kita melakukan tindakan anarkis atau memakai doping pada saat pertandingan itu adalah tindakan yang salah besar. Selain itu sifat sportivitas yang timbul pada diri kita adalah ajaran dari orang tua kita yang diberikan kepada kita pada waktu kita kecil.
    Dalam  yang biasanya berupa permainan pastinya akan ada yang harus kalah. Anak-anak yang sering berolahraga pastinya pernah merasakan sebuah kekalahan. Dengan  anak-anak akan belajar bagaimana menerima kekalahan mereka. Tanpa ada rasa dendam kepada  mereka.
    Cara menanamkan sifat sportif pada anak dengan olahraga yaitu dengan memberinya dukungan saat anak sedang bertanding olahraga. Dengan begitu anak akan bekerja lebih keras tanpa adanya pikiran untuk bermain curang. Apabila anak kita kalah kita tetap harus memuji dan memberinya . Dengan demikian anak akan selalu melakukan pertandingan dengan baik tanpa kecurangan.
    Sportivitas inilah yang akan membuat seorang olahragawan menjadi selamanya. Menjadi olahragawan sudah bukan lagi aktivitas fisik, tapi lebih menjadi bagian dari jiwa. Sportivitas menjadi ketentuan yang membedakan antara juara sejati dengan juara biasa-biasa saja.

    Artikel ini dikutip dari : http://www.hadisatari.com/2012/01/31/sportivitas-dalam-olahraga-sangatlah-penting/